Passion bagiku adalah segalanya. Dimana kita bisa mencintai dan menikmati suatu hal pada apa yang kita kerjakan. Passion adalah rasa dimana kita bisa bergairah dan berhasrat melakukan sesuatu. Dan passion ku adalah menulis.
Entah mengapa aku suka memikirkan hal yang ingin aku ciptakan. Hal-hal yang aku ciptakan memang nyaris mustahil akan nyata, karena sesungguhnya hidup yang nyata hanya Tuhan yang bisa menciptakannnya. Namun, menulis adalah jawabnya. Dimana semua yang ingin kita ciptakan, apa yang kita rasakan, dan apa yang kita semua pikirkan tertuang dalam kata-kata yang terangkai menjadi sebuah kalimat. Menulis adalah wadah penampung semua pikiran dan perasaan dalam diriku.
Aku mulai menuangkan pikiran dan perasaanku dalam sebuah tulisan pada masa sekolah menengah. Dimana aku merasakan jatuh cinta. Ya … seperti gadis lainnya, saat jatuh cinta, dirinya akan berubah menjadi seseorang yang sensitif dan puitis. Saat itu, aku tak henti-hentinya menulis, menulis, dan menulis sampai tumpukan-tumpukan puisi hanya menjadi pajangan meja belajarku. Namun, setelah menul
... baca selengkapnya di It’s My Passion Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Senin, 29 Desember 2014
It’s My Passion
Sabtu, 27 Desember 2014
Scientific Meditation
Meditation is not a technique. Meditation is a state of consciousness ~ Anna Wise
Seorang rekan bertanya, “Pak, apa sih yang Bapak ajarkan di gathering QHI di Jakarta baru-baru ini? Saya lihat di facebook Bapak ada gambar gelombang otak yang ditunjukkan di layar. Lalu apa hubungannya dengan meditasi?”
Pembaca, memang benar baru-baru ini saya memberikan update pengetahuan dan teknik terapi advanced, yang saya dapatkan dari Tom Silver dan Anna Wise, kepada para alumni Quantum Hypnosis Indonesia di Jakarta. Tujuan pertemuan ini adalah selain temu kangen juga untuk saling berbagi pengalaman.
Dalam kesempatan itu saya memberikan update berupa teknik induksi instan, cara membawa klien masuk ke kondisi somnambulisme dengan sangat mudah dan cepat (bahkan bisa dikatakan tanpa menggunakan teknik apapun), teknik untuk memastikan bahwa perubahan yang dihasilkan dari proses restrukturisasi menjadi sungguh-sungguh permanen sehingga klien tidak akan bisa kembali ke pola lamanya, walaupun ia menginginkannya atau sengaja berusaha kembali ke pola itu.
Pertemuan ini diikuti oleh cukup banyak alumni. Ada yang datang dari Jakarta, Surabaya, Pontianak, Menado, Kendari, dan berbagai kota lainnya.
Dalam artikel ini saya tidak akan membahas mengenai materi yang diajarkan di gathering. Saya akan berbagi pengetahuan yang saya dapatkan d
... baca selengkapnya di Scientific Meditation Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Jumat, 26 Desember 2014
Kepiting Marah
Beberapa tahun yang lalu, teman saya mengajak saya memancing Kepiting. Bagaimana cara memancing Kepiting?
Kami menggunakan sebatang bambu, mengikatkan tali ke batang bambu itu, di ujung lain tali itu kami mengikat sebuah batu kecil. Lalu kami mengayun bambu agar batu di ujung tali terayun menuju Kepiting yang kami incar, kami mengganggu Kepiting itu dengan batu, menyentak dan menyentak agar Kepiting itu marah, dan kalau itu berhasil maka Kepiting itu akan 'menggigit' tali atau batu itu dengan geram, capitnya akan mencengkeram batu atau tali dengan kuat sehingga kami leluasa mengangkat bambu dengan ujung tali berisi seekor Kepiting gemuk yang sedang marah.
Kami tinggal mengayun perlahan bambu agar ujung talinya menuju sebuah wajan besar yang sudah kami isi dengan air mendidih karena di bawah wajan itu ada sebuah kompor dengan api yang sedang menyala.
Kami celupkan Kepiting yang sedang murka itu ke dalam wajan tersebut, seketika Kepiting melepaskan gigitan-nya dan tubuhnya menjadi merah, tak lama kemudian kami bisa menikmati Kepiting Rebus yang sangat lezat.
Kepiting itu menjadi korban santapan kami karena kemarahannya, karena kegeramannya atas gangguan yang kami lakukan melalui sebatang bambu, seutas tali dan sebuah batu kecil.
Kita sering sekali melihat banyak orang jatuh dalam kesulitan, menghadapi masalah, kehilangan peluang, kehilangan jabatan, bahkan kehilangan segalanya karena : MARAH.
... baca selengkapnya di Kepiting Marah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1Kamis, 25 Desember 2014
Lima Kekuatan untuk Optimalisasi Pengembangan Potensi Diri
Merdeka!! Tepat di hari Minggu, 17 Agustus 2008, hari kemerdekaan RI ke 63, saya diundang talkshow di Malang bersama Y.M. Uttamo Mahathera. Topik talkshow kali ini mengenai pengembangan potensi diri. Nah, ide menulis artikel ini muncul di tengah serunya acara tanya jawab yang dihadiri lebih dari 600 peserta.
Judul artikel ini mengatakan bahwa ada lima kekuatan yang bisa digunakan untuk mengembangkan potensi diri. Apakah lima kekuatan itu? Ini yang akan saya jelaskan secara urut di artikel ini.
Pertama, yaitu Kekuatan Keyakinan atau The Power of Belief. Mengapa harus dimulai dengan Kekuatan Keyakinan? Keyakinan adalah fondasi untuk melakukan apa saja. Kita baru akan bertindak bila kita merasa yakin mampu melakukan sesuatu. Jika tidak yakin maka upaya yang kita lakukan akan dikerjakan dengan setengah hati. Dan kita tahu, apapun yang dilakukan dengan setengah hati, tanpa kesungguhan, maka hasilnya pasti tidak akan pernah maksimal. Seringkali upaya kita, jika diawali dengan perasaan tidak yakin, akan berakhir dengan kegagalan.
Yakin pun ada syaratnya, tidak asal yakin. Yakin yang saya maksudkan di sini adalah yakin yang berlandaskan kebijaksanaan dan akal sehat. Tidak asal “yakin” dan “ngotot”.
Mengapa harus dilandasi kebijaksanaan?
Ya, karena yakin ini sebenarnya ada tiga ma
... baca selengkapnya di Lima Kekuatan untuk Optimalisasi Pengembangan Potensi Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Senin, 22 Desember 2014
Si Kakek dan Aku
Ku tatap matahari yang sudah meninggi, cuaca tidak terlalu terik siang ini. Aku melangkah menyusuri trotoar di depan toko-toko yang berjejer di sepanjang jalan mahakam ini. Pesangon yang ku terima sebulan yang lewat, membuatku harus menyusuri jalan-jalan kota demi mendapatkan pekerjaan. Sebagai seorang pria rasanya ini adalah saat yang kelam. Tanpa pekerjaan dan sudah sebulan ini berkeliaran di jalan-jalan kota demi mencari pekerjaan. Bertemankan terik matahari, debu, keringat, hujan dan lumpur. Rasanya ingin berhenti menyudahi perjuangan mencari pekerjaan ini. Tapi… aku harus tetap berjuang demi memenuhi kebutuhan hidup, yang membuatku sedikit tenang adalah aku belum memiliki tanggung jawab menafkahi anak istri. Seandainya aku sudah berkeluarga mungkin aku bisa stres tanpa pekerjaan seperti ini. Yah… meskipun sebenarnya sekarang ini juga sudah sedikit stres karena belum mendapatkan pekerjaan.
Dengan bermodalkan uang pesangon aku berkeliling kota mencari pekerjaan. Hari sudah siang saatnya aku mengisi perut, aku melangkah ke warung makan di pinggir jalan. Duduk di bangkunya yang sudah kusam dan meja yang berlapiskan karpet plastik. Seorang ibu menyambutku dan menanyakan mau makan apa, setelah aku mengatakan pilihan menu makan siangku si ibu la
... baca selengkapnya di Si Kakek dan Aku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Sabtu, 20 Desember 2014
Wiro Sableng #58 : Bahala Jubah Kecono Geni
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
SATU
SUARA GAMELAN MENGALUN dari arah bangsal yang terletak di sebelah timur sementara di bangsal besar yang disebut Bangsal Agung siap dilangsungkan suatu upacara besar yakni peresmian Raden Mas Ario Joko Pitolo dinyatakan sebagai putera mahkota. Meskipun penobatannya sendiri baru akan dilangsungkan beberapa tahun di muka, namun upacara peresmian dirinya sebagai putera mahkota merupakan upacara adat yang selalu dilaksanakan secara besar-besaran.
Ratusan undangan memenuhi Bangsal Agung. Mereka terdiri dari para tetamu khusus dari luar serta puluhan pejabat dan petinggi kerajaan, termasuk para tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Kiyai Singgih Kanyoman berdiri dari kursi besar yang didudukinya, memandang ke arah rombongan pemain gamelan lalu mengangkat tangan kanan memberi isyarat. Serta merta suara gamelan mengalun perlahan dan akhirnya berhenti.
Orang tua berusia sembilan puluh tahun ini memutar tubuhnya ke arah kanan dimana Sri Baginda di atas singgasana emas. Di sebelah kiri duduk permaisuri. Di sebelah belakang di atas lantai pualam beralas permadani tebal berderet-deret duduk keluarga istana beserta sanak kerabat terdekat. Patih Jolosengoro duduk di barisan kanan bersama-sama dengan para menteri dan pejabat tinggi kerajaan lainnya.
Calon putera mahkota sendiri duduk di sebuah singga
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #58 : Bahala Jubah Kecono Geni Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Jumat, 19 Desember 2014
PUTUS ASA
02 Januari 2008 – 16:46 (Diposting oleh: Editor)
Di sebuah situs internet diungkapkan kisah fiksi tentang seorang tentara bernama kopral Yono. Saat itu sekitar jam tujuh malam, ia duduk melamun. Pandangannya kosong, sembari tangannya mengaduk es teh. Salah seorang temannya, sebut saja Ricky, tiba-tiba menyambar minuman yang sedang ia aduk. Tanpa basa-basi, Ricky langsung menenggak isi gelas itu sampai tak tersisa sedikit pun.
Sebenarnya Ricky hanya bermaksud bercanda. Bukannya marah atau tersenyum, tetapi Yono justru menangis meraung-raung sambil beruraian air mata. Kontan reaksi Yono membuat Ricky panik. “Kamu nih cengeng banget sih? Katanya kamu tentara? Masa sih gara-gara es teh, kamu nangis keras begitu,” komentar Ricky di antara perasaan kesal dan bingung.
“Kenapa seharian ini hidupku kok apes terus?” rintih kopral Yono sambil terus menangis.
“Kamu kenapa? Ceritakan saja, siapa tahu aku bisa menolongmu,” kata Ricky penuh empati pada karibnya itu.
“Tadi pagi aku dipecat, gara-ga
... baca selengkapnya di PUTUS ASA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Selasa, 16 Desember 2014
Abdiku Untukmu, Ibu
Aku terbangun di pagi itu dengan penuh kedamaian. Ku dengar kicau burung dan mentari menambah hangat sambutan pagi. Aku Silvia, umurku 17 tahun sekarang. Ibuku seorang single parent. Ya, ayahku sudah di panggil yang maha kuasa ketika umurku masih 4 tahun. Segera aku bangun dan menuju ke kamar mandi, setelah itu memakai baju seragam, dan keluar dari kamarku. Aku menengok ibu yang sedang menyiapkan dagangannya.
“Nak, sarapan dulu. Tuh makanannya udah Ibu siapin di atas meja,” kata Ibu.
“Iya, makasih ya bu,” jawabku sambil tersenyum.
Seselesainya aku sarapan, ku pakai sepatuku, kemudian pamit pada ibu.
“Bu, Silvi pergi dulu ya. Assalamu’alaikum,” aku pamit pada Ibu sambil mencium tangannya.
“Wa’alaikumsalam. Hati-hati di jalan ya nak,” kata Ibu. Kalimat itu selalu Ibu ucapkan sebelum aku pergi sekolah.
Hari itu aku tidak merasakan hal yang aneh. Semua sama seperti biasanya. Namun hal yang mengejutkan terjadi ketika aku pulang sekolah. Ibuku tidak ada di rumah, tetanggaku bilang beliau di bawa ke rumah sakit. Aku tertegun menganga tidak percaya. Beribu pertanyaan muncul di pikiranku. Tanpa berpikir panjang, aku langsung meluncur
... baca selengkapnya di Abdiku Untukmu, Ibu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Sabtu, 13 Desember 2014
Wiro Sableng #47 : Pembalasan Ratu Laut Utara
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Djarot Pangestu mandi sepuas hatinya di bawah pancuran. Kedua tangannya sibuk menggosok daki tebal yang menyelimuti sekujur muka dan wajahnya yang bertampang menyeramkan oleh sebuah cacat guratan bekas luka yang dalam melintang, mulai dari mata kiri turun ke bawah dekat hidung sampai bibir.
Seorang lelaki tua terbungkuk-bungkuk mendatangi membawa sebuah sarung lusuh. "Selamat bagimu Djarot!" kata orang tua itu keras-keras agar dapat meningkahi suara air pancuran yang deras.
Djarot Pangestu berpaling sedikit lalu berkata datar. "Selamat untuk apa!?"
"Bukankah siang ini kau akan keluar dari penjara? Menjadi manusia bebas kembali?!"
Djarot Pangestu menyemburkan air dari mulutnya, mengusap wajahnya yang penuh berewok dan kumis liar, lalu berkata. "Dua puluh tahun jadi bangkai hidup mendekam di penjara celaka ini ketika akhirnya dibebaskan, apakah itu satu hal yang menggembirakan?!"
Si orang tua bungkuk melemparkan kain sarung bututnya ke atas batu. Dia memandang ke arah kedua kaki Djarot Pangestu di mana seuntai rantai besi yang berat mengikat pergelangan kaki kiri dan kanan lelaki itu satu sama lain. Dua puluh tahun menjadi budak penjara.
Duapuluh tahun pula rantai besi itu telah menggantuli sepasa
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #47 : Pembalasan Ratu Laut Utara Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Jumat, 12 Desember 2014
Dan Ini Pun Akan Berlalu
Seorang petani kaya mati dan meninggalkan kedua putranya.
Sepeninggal ayahnya, kedua putra ini hidup bersama dalam satu rumah. Sampai suatu hari mereka bertengkar dan memutuskan untuk berpisah dan membagi dua harta warisan ayahnya. Setelah harta terbagi, masih tertingal satu kotak yang selama ini disembunyikan oleh ayah mereka.
Mereka membuka kotak itu dan menemukan dua buah cincin di dalamnya, yang satu terbuat dari emas bertahtakan berlian dan yang satu terbuat dari perunggu murah. Melihat cincin berlian itu, timbullah keserakahan sang kakak, dia menjelaskan, “Kurasa cincin ini bukan milik ayah, namun warisan turun-temurun dari nenek moyang kita. Oleh karena itu, kita harus menjaganya untuk anak-cucu kita. Sebagai saudara tua, aku akan menyimpan yang emas dan kamu simpan yang perunggu.”
Sang adik tersenyum dan berkata, “Baiklah, ambil saja yang emas, aku ambil yang perunggu.” Keduanya mengenakan cincin tersebut di jari masing-masing dan berpisah.
Sang adik merenung, “Tidak aneh kalau ayah menyimpan cincin berlian yang mahal itu, tetapi kenapa ayah menyimpan cincin perunggu murahan ini?” Dia mencermati cincinnya dan menemukan sebuah kalimat terukir di cincin itu: INI PUN AKAN BERLALU. “Oh, rupanya ini mantra ayah…,” gumamnya sembari kembali mengenakan cincin tersebut.
Kakak-beradik tersebut m
... baca selengkapnya di Dan Ini Pun Akan Berlalu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Betapa Miskinnya Kita
Suatu ketika seseorang yang sangat kaya mengajak anaknya mengunjungi sebuah kampung dengan tujuan utama memperlihatkan kepada anaknya betapa orang-orang bisa sangat miskin.
Mereka menginap beberapa hari di sebuah daerah pertanian yang sangat miskin.
Pada perjalanan pulang, sang Ayah bertanya kepada anaknya. "Bagaimana perjalanan kali ini?"
"Wah, sangat luar biasa Ayah"
"Kau lihatkan betapa manusia bisa sangat miskin" kata ayahnya.
"Oh iya" kata anaknya
"Jadi, pelajaran apa yang dapat kamu ambil?" tanya ayahnya.
Kemudian si anak menjawab....
"Saya saksikan bahwa :
Kita hanya punya satu anjing, mereka punya empat.
Kita punya kolam renang yang luasnya sampai ke tengah taman kita dan mereka memiliki telaga yang tidak ada batasnya.
Kita mengimpor lentera-lentera di taman kita dan mereka memiliki bintang-bintang pada malam hari.
Kita memiliki patio sampai ke halaman depan, dan mereka memiliki cakrawala secara utuh.
Kita memiliki sebidang tanah untuk tempat tinggal dan mereka memiliki ladang yang melampaui pandangan kita.
... baca selengkapnya di Betapa Miskinnya Kita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1Kamis, 11 Desember 2014
Pencuri Kue
Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara lalu menemukan tempat untuk duduk. Sambil duduk wanita tersebut membaca buku yang baru saja dibelinya.
Dalam keasyikannya tersebut ia melihat lelaki disebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada diantara mereka. Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan.
Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam. Sementara si Pencuri Kue yang
pemberani menghabiskan persediaannya. Ia semakin kesal sementara menit-menit berlalu. Wanita itupun sempat berpikir Kalau aku bukan orang baik, sudah kutonjok dia! Setiap ia mengambil satu kue, Si lelaki
juga mengambil satu. Ketika hanya satu kue tersisa, ia bertanya-tanya apa yang akan dilakukan lelaki itu. Dengan senyum tawa di wajahnya dan tawa gugup, Si lelaki mengambil kue terakhir dan membaginya dua. Si lelaki menawarkan separo miliknya, sementara ia makan yang separonya lagi. Si wanita pun merebut kue itu dan berpikir Ya ampun orang ini berani sek
... baca selengkapnya di Pencuri Kue Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Senin, 08 Desember 2014
Malaikat Kecil
Istriku berkata kepada aku yang sedang baca koran, "Berapa lama lagi kamu baca koran itu? Tolong kamu ke sini dan bantu anak perempuanmu tersayang untuk makan."
Aku taruh koran dan melihat anak perempuanku satu2nya, namanya Lala tampak ketakutan, air matanya banjir di depannya ada semangkuk nasi berisi nasi susu asam/yogurt (curd rice). Lala anak yang manis dan termasuk pintar dalam usianya yang baru 8 tahun. Dia sangat tidak suka makan curd rice ini. Ibuku dan istriku masih kuno, mereka percaya sekali kalau makan curd rice ada ?cooling effect? (menurunkan panas dalam).
Aku mengambil mangkok dan berkata, "Lala sayang, demi Papa, maukah kamu makan beberapa sendok curd rice ini? Kalau tidak, nanti Mamamu akan teriak2 sama Papa."
Aku bisa merasakan istriku cemberut di belakang punggungku. Tangis Lala mereda dan ia menghapus air mata dengan tangannya, dan berkata ?Papa, aku akan makan curd rice ini tidak hanya beberapa sendok tapi semuanya akan aku habiskan, tapi ada yang aku mau minta....? agak ragu2 sejenak ?aku mau minta sesuatu sama Papa bila habis semua nasinya. Apakah Papa mau berjanji memenuhi permintaanku??
Aku menjawab ?Oh pasti, sayang.?
Lala tanya sekali lagi, ?Betul nih Papa ??
?Iya, pasti," sambil menggenggam tangan anakku yang kemera
... baca selengkapnya di Malaikat Kecil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Jumat, 05 Desember 2014
Nasihat Ayah
Aku adalah siswi kelas XI di SMPN 121 JAKARTA UTARA. Aku mempunyai cita-cita yang tinggi. Aku bercita-cita ingin menjadi seorang guru bahasa indonesia, karena aku sangat menyukai pelajaran di bidang sastra dan bahasa. Setelah lulus SMP nanti, aku sangat ingin melanjutlan ke SMAN 75, tetapi orangtua ku tidak mendukung niat ku ini.
Saat di rumah, aku dan keluargaku sedang berkumpul di ruang tamu, ayahku mengawali percakapan dengan menanyakan nilai rapot bayangan ku yang sudah dibagikan.
“Nak bagaimana dengan nilai rapotmu? Apakah kamu puas dengan nilai rapotmu?” tanya ayah kepada ku.
“Alhamdulillah, Yah! Nilai rapotku lumayan bagus, hanya 2 mata pelajaran yang dibawah KKM” kata ku.
“Dan aku sudah cukup puas dengan nilai rapotku. Bagaimana dengan Ayah? Apa Ayah puas dengan nilai rapotku?” kata ku lagi.
“iya Nak, Ayah juga sudah puas dengan hasil belajarmu. Pesan Ayah! Agar kamu rajin belajar lagi, supaya nanti bisa masuk SMA Ne
... baca selengkapnya di Nasihat Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Time to Come a Freedom for Palestina
“Assalamualaikum anak-anak!” Ujar Abi Salman.
“Waalaikumsalam Biiiiiiiiii.” Jawab anak-anak.
“Nah anak-anak, sekarang kita akan mempelajari matematika. Ayo buka halaman 70.”
Semua murid mulai membuka bukunya, tetapi ada seorang gadis yang hanya melihat keluar jendela. Karena terus melihat ke arah jendela, Abi Salman menegur gadis tersebut.
“AISYAH! AISYAH!” Panggil Abi Salman.
Aisyah terkejut dan bertanya,
“Ada apa Bi?” Tanya Aisyah. Semua murid tertawa mendengar jawaban Aisyah.
“Sekarang kamu buka buku matematika halaman 70.”
“Baik Bi.” Jawab Aisyah langsung membuka buku matematikanya.
BUUUUUUMMMMMBUUUUUUUMMMMM, terdengar suara ledakan dari arah luar.
“Astagfirullah, apa itu?” Tanya Abi Salman.
Anak-Anak yang lain ketakutan dan menangis. Aisyah yang melihat temannya menangis, langsung menyemangati mereka semua.
“Teman-teman, kita harus tetap tegar. Jangan takut dan jangan bersedih, karena Allah akan selalu melindungi kita.”
“Kamu benar, kita tidak boleh takut. Soalnya yang kita takuti hanya Allah SWT.” Jawab Ahmad.
Mendengarnya, teman-teman yang lain langsung berdiri tegak dan berkata “Kita harus berjuan
... baca selengkapnya di Time to Come a Freedom for Palestina Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Selasa, 02 Desember 2014
Semangat Pagi Guruku
Jam 7.45 WIB ku lihat seorang lelaki tua yang belum terlihat tua berjalan gagah penuh semangat di jalanan desa. Dengan baju rapih dan rambut klimisnya, tidak lupa dengan parfumnya yang menyengat bahkan ketika dia sudah berlalu bau parfum itu masih tercium jelas.
Pak Sari nama lelaki itu, seorang guru SD yang sudah berpuluhan tahun mengajar di SDN Darussalam Kota Tangerang dekat rumahku.
Perjalanan yang lumayan jauh ditempuhnya berjalan kaki dengan semangat menyapa setiap orang yang dilaluinya dengan senyum ramahnya. Padahal umur sudah tidak memungkinkan untuk itu. Tapi semangat mengalahkan usia tuanya untuk tetap mengajar para siswanya.
Aku Kiki siswi yang pernah sekolah disana lebih tepatnya alumni SDN Darussalam Kota Tangerang. Kira-kira sudah 6 tahun aku lulus sekolah SD dan sekarang aku sudah tamat sekolah SMK di 2013 ini.
Bertahun-tahun lamanya pak Sari belum terlihat perubahan darinya. Tetap tegas, gagah, semangat dan bau parfumnya yang menyengat itu :D juga terkadang dengan guyonan khasnya.
Dan sudah selama itu juga aku tidak pernah masuk ke sekolah itu lagi yang sudah berubah 100% dari 6 tahun lalu. Dan tanggal 15 Juli
... baca selengkapnya di Semangat Pagi Guruku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Keuntungan dari Kompetisi Sepakbola Dunia di Jerman
03 Juli 2006 – 07:21 (Diposting oleh: Editor)
“Tidak ada kemuliaan yang dicapai dengan menjadi lebih baik dari orang lain. Kemuliaan sesungguhnya adalah menjadi lebih baik dari diri sebelumnya.” Pepatah Tingkok Kuno
Sepak bola adalah jenis olah raga yang paling digemari di dunia. Komentar Kofi Annan, UN Secretary General, berikut ini ikut membenarnya kenyataan tersebut. Ia mengatakan, “Football bring nations together in away no others event could. As the only game in the world that is played in every country and by people of every race and religion. Football is one of few institutions that is as exceptional as the United Nations.”
“Sepak bola menciptakan satu sebuah kebersamaan yang tidak dapat diciptakan oleh kejadian lainnya. Sepak bola adalah satu-satunya permainan di dunia yang dimainkan di berbagai negara dan dilakukan oleh orang-orang dengan bermacam ras dan agama. Sepak bola adalah satu diantara sebagian kecil institusi di dunia yang mempersatukan, dan yang sama-sama istimewa seperti persatuan bangsa-bangsa (PBB).”
Lebih lanjut Kofi Annan menyatakan kompetisi sepak bola dunia yang sekarang sedang berlangsung di Jerman hingga 9 Juli mendat
... baca selengkapnya di Keuntungan dari Kompetisi Sepakbola Dunia di Jerman Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Senin, 01 Desember 2014
Pesan Yang Kurang
Sepi. Berat. Itulah yang setidaknya ku rasakan saat ini. Semua indraku belum berfungsi dengan baik. Telingaku, tengah berusaha menyempurnakan pendengarannya. Aku menarik nafas kembali. Mataku, masih terpejam dan seluruh tubuhku terasa kaku. Meski begitu, samar-samar ku dengar suara indah itu. Yang membuatku tenang dan sangat tenang. Hujan. Ya, suara hujan adalah nada terindah yang pernah ku dengar selama ini.
Tenagaku terasa memudar. Aku tau, aku tengah berbaring sekarang. Di suatu tempat yang bahkan aku sendiri belum mengetahuinya. Sebenarnya, bisa saja saat ini aku membuka mataku dan memeriksa dimana diriku sekarang. Tapi… aku. Aku ingin bersantai dulu. Ya, seperti ini. Dengan tubuh lemah, yang dapat ku lakukan memang hanya seperti ini bukan? Berbaring dengan memejamkan mata. Setidaknya ada suara rintik itu yang membuatku tak bosan. Sudahlah, kalau bisa aku ingin melakukan ini selamanya. Entah kenapa.
Lalu apa yang sebenarnya terjadi padaku sebelumnya?
“
... baca selengkapnya di Pesan Yang Kurang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Jumat, 28 November 2014
Wiro Sableng #10 : Banjir Darah Di Tambun Tulang
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Kiai Bangkalan menggeletak di lantai batu dalam Goa Belerang. Sedikit pun tubuh itu tidak bergerak lagi karena nafasnya sudah sejak lama meninggalkan tubuh!
Orang tua itu menggeletak menelentang. Dua buah keris kecil yang panjangnya hanya tiga perempat jengkal berhulu gading menancap di tubuh Kiai Bangkalan. Darah bercucuran menutupi seluruh wajahnya.
Dalam jari-jari tangan kiri Kiat Bangkalan tergenggam secarik kertas tebal empat persegi. Sedang tepat di ujung jari telunjuk tangan kanannya, yaitu pada lantai batu tergurat tulisan:
TAMBUN TULANG
Pendekar 212 Wiro Sableng yang berdiri di dekat tubuh tak bernyawa Kiai Bangkalan tidak mengetahui apa arti dua buah kata itu. Apakah nama seseorang yaitu manusia yang telah membunuh orang tua itu, ataukah nama sebuah tempat. Yang diketahuinya ialah bahwa si orang tua telah menuliskan dua buah kata itu pada saat-saat menjelang detik kematiannya karena ujung jari tangan yang dipakai menulis masih terletak kaku di atas huruf terakhir kata yang kedua.
Diam-diam Wiro Sableng memaki dirinya sendiri. Seharusnya dia datang lebih cepat ke Goa Belerang itu sehingga nasib malang begitu tidak terjadi atas diri si orang tua. Kiai Bangkalan tempo
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #10 : Banjir Darah Di Tambun Tulang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Wiro Sableng #182 : Delapan Pocong Menari
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : MALAM JAHANAM DI MATARAM
MALAM Selasa Kliwon. Di dalam Puri Kesatu di Negeri Atap Langit, Ken Parantili benamkan wajah ke dada Pendekar 212, tangan merangkul pinggang, lalu perempuan muda ini angkat kepalanya.
"Kita harus segera masuk ke dalam kamar di sebelah. Suara gamelan mulai terdengar perlahan. Pertanda Penguasa Atap Langit dalam perjalanan ke tempat ini. Aku harus sudah ada di atas tempat tidur ketika Penguasa Atap Langit datang. Apa yang harus kau lakukan nanti akan akan aku beri tahu."
Ken Parantili menarik tangan Wiro. Keduanya melangkah menembus dinding. Di luar Kawasan Atap Langit kembali terdengar suara teriakan.
"Penguasa Atap Langit! Ada penyusup masuk ke Kawasan Atap Langit! Kau menghadapi bahaya besar!"
Ini adalah teriakan yang kedua kali. Setelah gema teriakan lenyap dan keadaan sunyi sebentar, tiba-tiba menggelegar teriakan balasan. Udara bergetar. Hawa dingin terasa tambah mencucuk.
"Makhluk yang berteriak! Aku Penguasa Atap Langit! Aku m
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #182 : Delapan Pocong Menari Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Selasa, 25 November 2014
Kapsul Cita-Cita
Matahari mulai terbit dari ufuk timur dan mulai menyelinap masuk menerobos jendela kamar Nia. Tak lama kemudian terdengar seseorang membuka pintu kamar Nia perlahan dan dengan suara lembutnya membangunkan Nia yang masih tertidur pulas.
“Nia… bangun sayang, sudah pagi. Nanti terlambat loh masuk sekolahnya.”
Nia pun perlahan mambuka matanya. “ehmmmmmmmhhh, Nia masih ngantuk ma.”
“Iya, tapi kamu harus bangun, lihat itu sudah jam 6 loh nanti kamu telat.”
Melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 6, Nia lekas bangun dari tempat tidurnya dan langsung menuju kamar mandi. Setelah selesai mandi dan berseragam, Nia menuju ke meja makan untuk sarapan. Setangkap roti dan segelas susu menemani sarapannya hari ini.
“Nia berangkat dulu ya ma, pa.” Nia mencium pipi papa dan mamanya.
“Hari ini aku mau berangkat naik sepeda sama Rino.”
“Kalau begitu hati-hati ya.” sahut mama dan papa Nia serentak.
“Oke, ma..daaaa” Nia pun bergegas pergi.
Di luar pagar rumah Nia sudah tampak Rino menunggunya dengan sepeda birunya. Seperti hari-hari biasanya mereka memang sering berangkat sekolah
... baca selengkapnya di Kapsul Cita-Cita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Sabtu, 22 November 2014
My Life Without Sound
Perkenalkan, namaku Theresia Suhandi. Biasa dipanggil, Theresia atau malah… si tuli? Hidupku penuh warna namun tidak dengan suara. Ya, ibuku baru tahu bahwa indra pendengaranku tidak berfungsi dengan baik saat aku berumur 2 tahun. Aku selalu bersikap acuh tak acuh ketika namaku dipanggil. Karna itulah ibu menaruh curiga pada pendengaranku. Beliau lalu membawaku ke dokter THT. Alhasil, dokter menyatakan bahwa pendengaranku tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya pada anak normal. Sedih tentu ada dalam perasaannya. Sejak itulah, ibu mulai memperkenalkanku pada dokter Ichida, dokter asal jepang yang mengajariku bagaimana caranya berkomunikasi dengan orang normal. Ibu juga banyak belajar darinya.
Kalau boleh jujur, sebenarnya, aku adalah bayi premature yang lahir tanpa ayah. Ayahku tlah lama ‘pergi’ ketika aku baru berusia 4 bulan dalam kandungan. Padahal, aku belum sempat bertemu dan bercanda. Aku tak pernah tahu setampan apakah wajah ayahku selain dari foto.
Suatu ketika, aku bertanya pada ibu, “Bu, apakah ibu menyesal karna telah mempunyai anak cacat sepertiku?”
Dan, kalian tahu apa? Ibuku malah menjawabnya dengan santai dan tersenyum katanya, “Tidak, Sayang… ibu justru merasa bangga karna tlah melahirkan seorang anak cantik sepertimu! Ayah juga pasti begitu. Kau tidak cacat. Kamu
... baca selengkapnya di My Life Without Sound Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Senin, 17 November 2014
Kho Ping Hoo - BKS#12 - Kisah Para Pendekar Pulau Es
Seri : Bu Kek Siansu #12
Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo
Kaisar Kian Liong atau Chien Lung merupakan kaisar Kerajaan Ceng-tiauw (Mancu) yang paling terkenal dan paling besar sepanjang sejarah Bangsa Mancu, semenjak bangsa yang tadinya dianggap bangsa liar di utara itu menguasai Tiongkok mulai tahun 1644. Kaisar Kian Liong adalah seorang kaisar yang telah terkenal semenjak dia masih menjadi pangeran, dihormati dan dikagumi oleh rakyat dari semua lapisan, bahkan dicinta oleh para pendekar karena pangeran itu memang berjiwa gagah perkasa, mencinta rakyat jelata, adil dan bijaksana. Oleh karena itu, setelah dia diangkat menjadi kaisar dalam tahun 1735, pada waktu itu dia baru berusia sembilan belas tahun, boleh dibilang seluruh rakyat mendukungnya. Biarpun dia juga seorang Bangsa Mancu, namun cara hidupnya, sikapnya dan jalan pikirannya adalah seorang Han tulen.
Baru saja dia memerintah selama lima tahun, sudah nampak kemajuan-kemajuan pesat dalam pemerintahannya. Pemberontakan-pemberontakan rakyat padam dan kehidupan rakyat mulai makmur. Taraf kehidupan rakyat kecil terangkat dan mulailah rakyat mengenal pembesar dan pejabat sebagai bapak-bapak pelindung, bukan sebagai pemeras dan penindas seperti di waktu-waktu yang lampau.
Tidak mungkin seorang manusia dapat bertindak tanpa ada yang menentangnya. Kalau seorang kaisar bertindak bijaksana terhadap rakyat, melindungi rakyat, se
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#12 - Kisah Para Pendekar Pulau Es - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Sabtu, 08 November 2014
Kasih Yang Terbesar
Suatu pagi yang sunyi di Korea, di suatu desa kecil, ada sebuah bangunan kayu mungil yang atapnya ditutupi oleh seng-seng. Itu adalah rumah yatim piatu di mana banyak anak tinggal akibat orang tua mereka meninggal dalam perang.
Tiba-tiba, kesunyian pagi itu dipecahkan oleh bunyi mortir yang jatuh di atas rumah yatim piatu itu. Atapnya hancur oleh ledakan, dan kepingan-kepingan seng mental ke seluruh ruangan sehingga membuat banyak anak yatim piatu terluka.
Ada seorang gadis kecil yang terluka di bagian kaki oleh kepingan seng tersebut, dan kakinya hampir putus. Ia terbaring di atas puing-puing ketika ditemukan, P3K segera dilakukan dan seseorang dikirim dengan segera ke rumah sakit terdekat untuk meminta pertolongan.
Ketika para dokter dan perawat tiba, mereka mulai memeriksa anak-anak yang terluka. Ketika dokter melihat gadis kecil itu, ia menyadari bahwa pertolongan yang paling dibutuhkan oleh gadis itu secepatnya adalah darah. Ia segera melihat arsip yatim piatu untu
... baca selengkapnya di Kasih Yang Terbesar - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kamis, 06 November 2014
HIKAYAT HARIMAU DAN SERIGALA
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Selasa, 04 November 2014
Wiro Sableng #6 : Pendekar Terkutuk Pemetik Bunga
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
SAMPAI menjelang tengah malam pesta perkawinan puteri Ki Lurah Rantas Madan dengan putera Ki Lurah Jambar Wulung masih kelihatan meriah. Tamu-tamu duduk di kursi masing-masing sambil menikmati hidangan dan minuman yang diantar para pelayan serta sambil menikmati permainan gamelan dan suara pesinden Nit Upit Warda yang lembut mengalun membawakan tembang "Kembang Kacang."
Kedua mempelai yang berbahagia yaitu Ning Leswani dan Rana Wulung kelihatan duduk diantara para tamu dibarisan kursi paling depan, tepat dimuka panggung. Ki Lurah Rantas Madan duduk di samping Rana Wulung bersama istrinya sedang Ki Lurah Jambar Wulung di sebelah Ning Leswani juga bersama istrinya.
Karena masing-masing mempelai yang kawin adalah anak-anak lurah dari dua desa yang berdekatan maka dengan sendirinya suasana perkawinan meriah dan besar-besaran. Malam itu adalah malam pesta perkawinan yang pertama dan besok lusa akan dilanj
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #6 : Pendekar Terkutuk Pemetik Bunga - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kamis, 30 Oktober 2014
APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN UNTUK DAPAT MENIKAH DENGAN PRIA KAYA?
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Rabu, 29 Oktober 2014
Wiro Sableng #54 : Pembalasan Pendekar Bule
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
PENDEKAR 212 WIRO SABLENG SESAAT BERDIRI MEMANDANGI BANGUNAN BESAR BERBENTUK JOGLO ITU.
"BANGUNAN BEGINI BESAR TAPI TIDAK SATU MANUSIAPUN KELIHATAN," KATA MURID SINTO GENDENG DALAM HATI. DI SAMPING KANAN BANGUNAN TAMPAK SEBUAH KERETA PUTIH.
TAK JAUH DARI SITU SEEKOR KUDA PUTIH TENGAH MENCARI MAKAN DI HALAMAN YANG BANYAK DITUMBUHI RUMPUT LIAR. BINATANG INI TAMPAK GELISAH. SEBENTAR-SEBENTAR DIA MENEGAKKAN KEPALA LALU MERINGKIK. WIRO MENDEKATI KUDA PUTIH INI LALU MENGUSAP-USAP LEHERNYA SAMPAI BINATANG INI TENANG KEMBALI, MALAH BALAS MENGGESER-GESERKAN PIPINYA KE BAHU SANG PENDEKAR.
"NENEK HANTU BULAI! APAKAH KAU ADA DI RUMAH?!" WIRO BERTERIAK MEMANGGIL SESEORANG YANG PUNYA GELAR ANEH YAITU SI PEMILIK RUMAH BESAR.
SUARA SANG PENDEKAR MENGGEMA SESAAT. DIA MENUNGGU. TAK ADA JAWABAN. WIRO BERSERU SEKALI LAGI. SEKALI LAGI. TETAP HANYA KESUNYIAN YANG MENYAMBUT. DIA LALU MEMASANG TELINGA. LAPAT-LAPAT DIA MENDENGAR SUARA SEPERTI AIR MENCURAH DI SEBELAH TIMUR BANGUNAN.
"AGAKNYA ADA AIR TERJUN DI BELAKANG SANA..." PIKIR WIRO. LALU DIA PUN MELANGKAH CEPAT MENUJU BELAKANG BANGUNAN. TANAH DI BAGIAN BELAKANG BANGUNAN BERBENTUK JOGLO ITU TERNYATA MENURUN TAJAM MEMBENTUK SEBUAH JURANG KECIL. DI SEBELAH TENGAH ADA TANGGA YANG DIBUAT DARI SUSUNAN BATU KALI. DI KIRI KANAN TANGGA TUMBUH RAPAT SEMAK BELUKAR DIPAGARI OLEH POHOH-POHON BESAR. SUARA AIR YANG MENCURAH ITU DATANG DARI DASAR JURANG.
WIRO MELANGKAH MENURUNI TANGGA BATU DEMI BATU SAMBIL MENGHITUNG SEMENTARA SEPASANG MATANYA MENGAWASI KEADAAN DI SEKITARNYA. PADA HITUNGAN KE TIGA BELAS, BERARTI PADA ANAK TANGGA ATAU BATU KALI YANG KE TIGA BELAS, PENDEKAR 212 HENTIKAN LANGKAH.
"ANGKA TIGA BELAS..." MEMBATIN PEN DEKAR 212. "AKU TIDAK PERCAYA SEGALA MACAM TAHAYUL, TAPI KAKIKU MEND
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #54 : Pembalasan Pendekar Bule - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Senin, 27 Oktober 2014
SEKOLAH PARA BIN*A*TANG
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Rabu, 22 Oktober 2014
BERLIAN
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Selasa, 21 Oktober 2014
NILAI UJIAN
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
PETA HARTA KARUN
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Senin, 13 Oktober 2014
TIGA PINTU KEBIJAKSANAAN
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kamis, 09 Oktober 2014
SEPULUH PENGGANJAL KEBAHAGIAAN ANDA
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Jumat, 03 Oktober 2014
KEKUATAN SEBUAH PUJIAN
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Rabu, 01 Oktober 2014
MENJUAL SISIR KEPADA BIKSU
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Jumat, 19 September 2014
ASAL USUL MEMBERI ANGPAO
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Sabtu, 06 September 2014
BERLIAN
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
DUA ELANG DAN SEEKOR KATAK
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Jumat, 05 September 2014
PRIA, CINTA DAN MATAHARI
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kamis, 04 September 2014
MICHAEL JORDAN, SANG LEGENDA BASKET
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
HATI YANG SEMPURNA
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Selasa, 02 September 2014
KIOS SUARA HATI
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Senin, 01 September 2014
OEY TAMBAH SIA - SANG PLAYBOY JAKARTA DIHUKUM GANTUNG BELANDA
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
SEKOLAH PARA BIN*A*TANG
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
5 EKOR MONYET
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Minggu, 31 Agustus 2014
BANTAL
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
SI KELINCI YANG PENAKUT
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Selasa, 26 Agustus 2014
PEMICU KERUSAKAN OTAK
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
POOH DAN PIGLET
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1